Tuesday, December 8, 2015

Bimbingan Dan Konseling kelompok




BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bimbingan dan konseling merupakan suatu bentuk layanan pemberian bantuan kepada individu yang mempunyai suatu masalah. Layanan bimbingan dan konseling ini dapat dibagi menjadi 2, yakni bimbingan konseling individu dan bimbingan konseling kelompok. Bimbingan konseling individu dilakukan secara sendiri atau individual saja, tidak ada orang lain yang ikut di dalamnya kecuali konselor dan individu itu sendiri. Sedangkan bimbingan dan konseling kelompok itu dilakukan secara bersama-sama dan berkelompok. Biasanya disesuaikan dengan permasalahan-permasalahan apa yang sedang dihadapi atau berdasarkan masalah-masalah yang sama antara seseorang dengan orang lainnya. Dengan adanya pengelompokkan ini akan dapat lebih mudah untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan cara berkelompok.
Dalam layanan bimbingan konseling kelompok ini juga akan dibahas tentang bagaimana  tahap-tahap perkembangan kelompok. Tahap-tahap perkembangan kelompok ini dapat dijadikan sebagai pedoman atau panduan dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling kelompok, dan yang selanjutnya akan dijabarkan lebih lanjut dalam makalah ini.

1.2 Rumusan Masalah

1.      Bagaimana ciri-ciri bimbingan kelompok?
2.      Bagaimana ciri-ciri konseling kelompok ?     


1.3  Tujuan

1.      Mengetahui ciri-ciri bimbingan kelompok.
2.      Mengetahui ciri-ciri konseling kelompok.
3.      Untuk memenuhi kriterian penilaian tugas Mata Kuliah Bimbingan Dan Konseling Kelompok.






























BAB II
PEMBAHASAN

2.1  Pengertian Kelompok

Istilah kelompok merupakan istilah yang sudah dikenal secara luas dan umum digunakan sehari-hari; misalnya kelompok belajar, kelompok bermain, kelompok pecinta alam, dan sebagainya. Meskipun demikian, kalau mahasiswa diminta untuk mengemukakan pengertian kelompok maka akan diperoleh pengertian yang berbeda-beda. Untuk memperoleh pemahaman yang sama yang dapat mengacu kepada pengertian yang lebih umum tentang pengertian kelompok, perlu dikemukakan pendapat dari beberapa ahli. Webster (dalam Tatiek Romlah,1989: 22) mengemukakan bahwa:
“Kelompok adalah dua atau lebih benda atau orang yang membentuk suatu pola atau suatu unit pola, satu kesatuan orang-orang atau benda-benda yang membentuk suatu unit yang terpisah, suatu himpunan, suatu satuan, atau suatu objek yang mempunyai hubungan, kesamaan, atau sifat-sifat yang sama.”

Kemp (1970) menyatakn bahwa kelompok adalah “dua atau lebih organisme yang saling berinteraksi dalam usaha mencapai tujuan bersama untuk pemuasan kebutuhan masing-masing anggota kelompok”. Sedangkan Shaw (1981) mengemukakan bahwa kelompok adalah “dua atau lebih orang yang saling berinteraksi antara yang satu dengan yang lain dalam cara-cara tertentu yang seorang anggota mempengaruhi dan dipengaruhi oleh anggota yang lain”.

Dari definisi-definisi tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa kelompok adalah kumpulan dua atau lebih orang yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
a.       Adanya interaksi yang dinamis antara sesama  anggota kelompok
b.      Adanya saling ketergantungan yang positif diantara sesama anggota kelompok
c.       Adanya hubungan akrab diantara sesama anggota kelompok
d.      Adanya kemauan dan kesukarelaan diantara masing-masing anggota kelompok
e.       Adanya hubungan yang didasarkan atas peranan-peranan dan norma tertentu
f.       Adanya saling mempengaruhi dan dipengaruhi antar sesama anggota kelompok.

Bimbingan kelompok merupakan salah satu jenis layanan bimbingan dan konseling yang diberikan kepada sejumlah orang atau beberapa orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok untuk memperoleh informasi dan pemahaman baru dari topik yang dibahasnya.

2.2 Ciri-ciri bimbingan kelompok :
Istilah bimbingan kelompok, khusus digunakan di institusi pendidikan sekolah dan menunjuk pada sejumlah siswa dan mahasiswa yang dikumpulkan bersama untuk kegiatan bimbingan. Dalam hal ini, kelompok dapat terdiri atas mereka yang sudah tergabung dalam suatu satuan untuk kegiatan pengajaran seperti satuan kelas tertentu, tingkatan kelas tertentu yang terdiri atas beberapa satuan kelas, dan semester yang mengikuti program studi tertentu. Atau ciri-ciri yang lain sebagai berikut :
·         Masalah yang dihadapi relatif sama.
·         Konseli bersedia dilayani secara kelompok.
·         Umumnya merupakan upaya prefentif.
·         Bimbingan individu melalui prosedur kelompok.
·         Memanfaatkan dinamika kelompok.
Bimbingan kelompok sangat efektif untuk memperoleh informasi dari individu, untuk menerima dukungan sosial, mengembangkan makna dari permasalahan yang ada, memperoleh keterampilan, dan berperilaku yang adaptif dengan cara mengatasi permasalahan yang ada (Mc Rae & Smith, dalam Roberts, et.al., 2002:427). Selain itu dalam bimbingan kelompok (Roberts, et.al., 2002:428) dapat berbagi cerita dan saling mendengarkan cerita dari teman yang lain dalam anggota kelompok tersebut, hal ini untuk membuat netral perasaan dan menjaga perasaan tersebut.

2.3 Ciri-ciri Konseling Kelompok

Layanan konseling kelompok merupakan salah satu layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Layanan konseling kelompok secara terpadu dalam pelaksanaan layanan bimbigan dan konseling disekolah. Sebagai kegiatan. layanan konseling kelompok merupakan upaya bantuan untuk dapat memecahkan masalah siswa dengan memanfaatkan dinamika kelompok.

Setiap sekolah harus membuat perencanaan program yang merupakan acuan dasar untuk pelaksanaan kegiatan satuan layanan bimbingan dan konseling. Perencanaan tersebut berisi bidang-bidang layanan, jenis layanan yang dialokasikan menurut waktu, pembagian tugas para pelaksana dan sarana/prasarana untuk mendukung kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling.

Berbagai jenis layanan dan kegiatan perlu dilakukan sebagai wujud penyelenggaraan pelayanan bimbingan terhadap sasaran layanan, yaitu peserta didik. Pelayanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik ada bermacam-macam jenis layanan, yaitu layanan orientasi, informasi, penempatan dan penyaluran, pembelajaran, bimbingan kelompok, konseling perorangan dan konseling kelompok.

Konseling kelompok, yaitu layanan bimbingan dan konseling yang memungkinkan peserta didik (klien) memperoleh kesempatan untuk pembahasan dan pengentasan permasalahan yang dialaminya melalui dinamika kelompok; masalah yang dibahas itu adalah masalah pribadi yang dialami masing-masing anggota kelompok.

Ciri-Ciri Konseling Kelompok :

1.      Kegiatan konseling kelompok bersifat preventif (pencegahan), dengan konseling kelompok diharapkan klien termotivasi untuk dapat mengembangkan kemampuan sesuai dengan potensi yang dimilikinya, 
2.      Kegiatan konseling kelompok bersifat perbaikan, dalam hal ini biasanya digunakan bagi individu yang mempunyai perilaku suka menyalahkan diri sendiri (self-defeating behavior), tetapi memiliki potensi untuk menyelesaikan masalahnya tanpa bantuan konseling, 
3.      Kegiatannya biasanya berpusat pada hal-hal yang khusus seperti masalah pendidikan, pekerjaan, sosial, dan pribadi dari kesepakatan anggota kelompok, 
4.      Pembicaraannya bersifat rahasia, 
5.      Kegiatan ini merupakan hubungan antar pribadi yang menekankan pada proses berfikir secara sadar, perasaan dan perilaku anggotanya, 
6.      Kegiatan ini berkaitan erat dengan penyelesaian tugas-tugas perkembangan individu selama hidupnya, 
7.      Konseling kelompok menumbuhkan empati dan dorongan yang memungkinkan terciptanya rasa saling percaya dan saling peduli yang diawali antar sesama anggota kelompok dan antar sesama anggota kelompok dengan konselor, 
8.      Kegiatan konseling kelompok biasanya dilakukan di dalam situasi kelembagaan, contohnya di sekolah.



BAB III
PENUTUP

3.1  Kesimpulan

Bimbingan kelompok adalah salah satu layanan BK yang diberikan kepada sekelompok konseli dengan memanfaatkan dinamika kelompok untuk memperoleh informasi, wawasan, pemahaman baru terhadap permasalahan.
Konseling kelompok adalah suatu layanan BK yang diberikan kepada sekelompok konseli dengan memanfaatkan dinamika kelompok untuk mengentaskan masalah-masalah pribadi yang dirasakan oleh masing-masing anggota kelompok.
Ciri-ciri bimbingan kelompok : Masalah yang dihadapi relatif sama. konseli bersedia dilayani secara kelompok, umumnya merupakan upaya prefentif, bimbingan individu melalui prosedur kelompok, memanfaatkan dinamika kelompok, konseli diharapkan dapat mengembangkan diri kearah penyelesaian masalah.
Ciri-ciri konseling kelompok : Kegiatan konseling kelompok bersifat preventif (pencegahan), kegiatan konseling kelompok bersifat perbaikan, dalam hal ini biasanya digunakan bagi individu yang mempunyai perilaku suka menyalahkan diri sendiri (self-defeating behavior), tetapi memiliki potensi untuk menyelesaikan masalahnya tanpa bantuan konseling, kegiatannya biasanya berpusat pada hal-hal yang khusus seperti masalah pendidikan, pekerjaan, sosial, dan pribadi dari kesepakatan anggota kelompok, pembicaraannya bersifat rahasia, kegiatan ini merupakan hubungan antar pribadi yang menekankan pada proses berfikir secara sadar, perasaan dan perilaku anggotanya, kegiatan ini berkaitan erat dengan penyelesaian tugas-tugas perkembangan individu selama hidupnya, konseling kelompok menumbuhkan empati dan dorongan yang memungkinkan terciptanya rasa saling percaya dan saling peduli yang diawali antar sesama anggota kelompok dan antar sesama anggota kelompok dengan konselor, kegiatan konseling kelompok biasanya dilakukan di dalam situasi kelembagaan, contohnya di sekolah. 


3.2  Saran

Kita sebagai calon konselor dituntut harus memiliki pengetahuan serta wawasan  yang luas tentang bimbingan dan konseling kelompok, karena pada zaman sekarang ini banyak penyimpangan prilaku yang dialami peserta didik yang tidak sepatutnya dilakukan pada usianya sekarang.
            Selain dari itu kita sebagi calon peserta didik kita dituntut untuk mampu mengembnagkan potensi yang dimiliki siswa seperti, bakat, minat, serta mengoptimalkan potensi yang dimiliki siswa dan lain sebagainya.






DAFTAR PUSTAKA

Prayitno.1995. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan profi). Jakarta:Ghalia Indonesia.
Hartinah, Sitti.2009.Konsep Dasar Bimbingan Kelompok..Bandung: Refika Aditama.

No comments:

Post a Comment